Agenda di hari pertama class meeting, panitia melombakan “A Moslem of Singing”. Melalui perlombaan ini panitia mengharapkan dapat mengetahui bakat khusus siswa di bidang kemampuan verbal.
Melalui ini pula civitas madrasah ingin menunjukkan bahwa minat dan bakat adalah dua hal yang berbeda. Karena sudah lumrah keduanya kerap dimaknai suatu hal yang sama. Namun, nyatanya kedua hal tersebut berbeda.
Baca Juga
PEMBUKAAN CLASS MEETING SEMESTER GANJIL 2022-2023
Bakat menyanyi bersejajar dengan kemampuan berpidato dan story telling, yaitu termasuk pada bakat verbal. Bakat dapat didefinisikan secara sederhana sebagai potensi individu yang dimiliki sejak lahir. Itulah sebabnya ada individu dapat mempelajari suatu kemampuan dengan lebih cepat dibandingkan orang lain sekaligus dengan hasil yang jauh lebih baik.
Abdul Rozaq, S.Sos, satu dari tiga dewan juri perlombaan mengungkapkan bahwa semua kelas rata-rata mendelegasikan dua peserta,”dari list peserta yang saya terima, masing-masing kelas umumnya mengirimkan dua peserta. Sungguh menarik dan ramai sorak sorai pendukungnya”.
Didampingi wali kelasnya, setiap peserta membawakan lagu-lagu bertema islami. Menurut penuturan Fathurrahman, S.Pd.I, ada tiga peserta yang membuat lagu sendiri dan itu sangat luar biasa. “Ada tiga peserta yang membuat lagu sendiri, bagi kami itu sungguh epik. Artinya, bakat mereka ini perlu sekali dibina, terlebih madrasah kita sangat terbuka dengan bakat-bakat baru dari segenap civitas madrasah”, tutur Direktur Koperasi Miftahul Ulum.
Lomba yang direncanakan selesai selama dua jam terpaksa diperpanjang karena antusias peserta. Oleh karena itu, esok hari yang direncanakan melombakan cipta baca puisi dipastikan juga waktu pun diperpanjang agar peserta dapat memaksimalkan penampilannya.
3 Replies to “Class Meeting First Day: A Moslem of Singing”