Oleh : Abdul Hamid, S.Pd *)
Pendidikan di era modern ini semakin bergeser ke arah pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan pembelajaran adalah dengan menggunakan laboratorium komputer. Di MTs Miftahul Ulum 2, kurikulum Merdeka telah diadopsi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, dan dalam hal ini, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas VIII E juga mengalami perubahan signifikan dalam pendekatan pembelajarannya.
Salah satu metode pembelajaran yang diadopsi adalah asesmen diagnostik berkelompok di laboratorium komputer. Kami akan membahas bagaimana asesmen diagnostik berkelompok di laboratorium komputer di MTs Miftahul Ulum 2 telah meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII E.
Asesmen diagnostik berperan penting dalam mengevaluasi pemahaman siswa dan mengidentifikasi kelemahan mereka dalam mata pelajaran IPS. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang tingkat pemahaman siswa, sehingga guru dapat merancang pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
I. Implementasi Asesmen diagnostik berkelompok di Laboratorium Komputer
Dalam MTs Miftahul Ulum 2, guru mata pelajaran IPS kelas VIII E telah mengadopsi metode asesmen diagnostik berkelompok dengan memanfaatkan laboratorium komputer. Berikut adalah langkah-langkah implementasinya:
- Persiapan Materi
Guru merancang materi asesmen diagnostik yang relevan dengan topik yang sedang dipelajari. Materi ini kemudian diunggah ke sistem komputer laboratorium. - Pembagian Kelompok
Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri dari siswa dengan tingkat kemampuan yang beragam. - Pelaksanaan Asesmen
Setiap kelompok diberikan waktu untuk mengerjakan asesmen di laboratorium komputer. Asesmen terdiri dari soal-soal pilihan ganda, pertanyaan singkat, dan tugas praktikum. - Pemantauan Guru
Guru memantau kemajuan setiap kelompok selama proses asesmen. Ini memungkinkan guru untuk memberikan bimbingan jika diperlukan. - Analisis Hasil
Setelah asesmen selesai, hasilnya dievaluasi. Guru menganalisis data untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perhatian khusus dalam pembelajaran selanjutnya.
II. Manfaat Asesmen Diagnostik Berkelompok di Laboratorium Komputer
Implementasi asesmen diagnostik berkelompok di laboratorium komputer di MTs Miftahul Ulum 2 telah membawa sejumlah manfaat:
- Individualisasi Pembelajaran
Dengan mengetahui tingkat pemahaman setiap siswa, guru dapat merancang pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. - Meningkatkan Kolaborasi
Siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil, yang memungkinkan mereka untuk saling belajar dan berkolaborasi. - Penggunaan Teknologi
Penggunaan laboratorium komputer membantu siswa menjadi lebih terampil dalam penggunaan teknologi, keterampilan yang sangat berharga di era digital ini. - Identifikasi Tantangan Pemahaman
Guru dapat dengan cepat mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan dalam pemahaman materi, sehingga mereka dapat memberikan bantuan lebih lanjut. - Pembelajaran Aktif
Asesmen diagnostik berkelompok mendorong pembelajaran aktif dan penerapan praktikum, yang membuat materi lebih mudah dipahami.
III. Kesimpulan
Asesmen diagnostik berkelompok di laboratorium komputer adalah salah satu pendekatan yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII E di MTs Miftahul Ulum 2. Dengan metode ini, siswa dapat belajar secara lebih efisien, dan guru dapat memberikan pembelajaran yang lebih tepat sasaran. Dengan terus mengembangkan dan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran, sekolah ini berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa-siswinya sesuai dengan kurikulum Merdeka.
*) Guru IPS MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid yang saat ini menempuh Program Magistrer di UNEJ
