Rabu (09/09/20) Kepala MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang, Sahroni, S.Pd.I., M.Pd berangkat menuju Islamic Center Surabaya yang beralamat di Jl. Raya Dukuh Kupang Nomor 122-124 Surabaya.
Keberangkatan tersebut untuk memenuhi undangan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Jawa Timur dalam rangka Pembinaan Kolektif tahap III peserta MTQ Provinsi Jawa Timur yang akan dikirim ke MTQ Tingkat Nasional bulan November 2020 di Padang Sumatera Barat.
Selama 4 hari (Mulai Rabu hingga Sabtu) Kepala MTs. Miftahul Ulum 2 akan membina peserta Cabang Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) besama rekannya KH. Abdul Hadi, M.Pd.I salah satu dewan pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan Sumenep Madura .
Di hari pertama, sebelum kegiatan pembinaan dibuka secara resmi, diawali dengan rapat koordinasi dewan pembina dan pengurus LPTQ Jawa Timur di Gedung Islamic Center Lantai 1. Kegiatan dimulai pada jam 15.00 wib
Dalam keterangannya, Ketua III LPTQ Jawa Timur KH. Abdul Hamid Abdullah, SH., M.Si mengharap para pembina untuk melaksanakan amanah dan tanggung jawab ini dengan sebaik mungkin dan didasari dengan penuh keikhlasan.
Usai memberikan pengarahan kepada para pembina, dilanjutkan dengan pembukaan seremonial di lantai dua yang diikuti oleh seluruh pembina dan peserta pembinaan.
Pembukaan diawali dengan pembacaan Surat Al-Fatihah yang dipimpin langsung oleh Bapak Syamsul Arifin, M.Si salah satu Pegawai TVRI Jawa Timur sekaligus pembawa acara.
Pembukaan resmi pembinaan dibuka langsung oleh KH. Abdul Hamid, SH., M.Si Ketua III LPTQ Jatim.
Dalam sambutannya Qari’ yang pernah juara Tilawah Tingkat Internasional tersebut menyampaikan harapan pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam event MTQ Nasional tahun ini.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap agar Kafilah MTQ Jawa Timur tahun 2020 ini bisa tampil maksimal sehingga bisa membawa harus Provinsi Jatim di Tingkat Nasional.” tuturnya
Oleh karena itu, beliau mengajak kepada semua dewan pembina, peserta dan panitia untuk melaksanakan tugas dan amanah masing-masing dengan penuh tanggung jawab dan didasari dengan keikhlasan. Pembinaan ini diharapkan akan dicatat sebagai amal ibadah.
“Semoga upaya ini dicatat sebagai bukti kecintaan kita kepada Al-Qur’an dan akhirnya kita semua akan mendapatkan syafaat Al-Qur’an di hari kiamat kelak.” tuturnya
“Kita ini sama-sama memikul amanah. Mari amanah ini kita emban kita laksanakan dengan penuh tanggungjawab dan usaha yang maksimal” tegasnya
“Goalnya adalah Kafilah MTQ Jawa Timur bisa tampil di MTQ Nasional dengan maksimal. Kafilah Jatim bisa menjadi kafilah yang terbaik.” pungkasnya
Kegiatan seremonial pembukaan ditutup dengan dengan doa yang dipimpin langsung oleh KH. Ahmad Dzulhilmi, Lc Imam Besar Masjid Sunan Ampel Surabaya sekaligus pembina cabang Qira’ah Sab’ah.