Menyambut Tahun Baru Islam 1443 H, dan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-76. segenap civitas akademika MTs. Miftahul Ulum 2 Banyuputih Kidul menggelar istighastsah dan doa bersama, Selasa (10/08/21). Bertempat di gedung aula lantai 3, kegiatan yang diinisiasi oleh Waka. Kesiswaan bersama OSIM tersebut dihadiri oleh kepala, para wakil kepala, dewan guru dan jajaran TU serta para siswa perwakilan kelas yang ditunjuk oleh pengurus OSIM.
Zainul Arifin, SH mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah bermunajat kepada Allah seraya memohon pertolongan semoga bangsa ini senantiasa diselamatkan dari wabah saat ini. Di samping itu, momentum tahun baru Islam ini juga dijadikan sebagai media evaluasi diri bagi masing-masing khususnya MTs. Miftahul Ulum 2 untuk melangkah ke arah yang lebih baik dan lebih berkualitas.
Senada dengan Waka. Kesiswaan, Kepala madrasah, Sahroni, S.Pd.I., M.Pd menyampaikan bahwa di samping menyambut tahun baru Islam, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendoakan para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia dari para penjajah, sembari memohon pertolongan kepada Allah semoga generasi muda saat ini mampu melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa serta mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal produktif yang bisa membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia.
Semantara itu, Danang Satrio Pryono S.Psi menjunkapkan bahwa momentum untuk malakukan perubahan diri untuk menjadi lebih baik.
Kegiatan diawali dengan pra acara penampilan sholawat yang dilantunkan oleh seluruh personel Group shalawat Al-Banjari MTs. Miftahul Ulum 2 Bakid ‘Miftahuna’.
Kegiatan istighatsah yang dimulai pada jam 11.00 WIB diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan istighatsah yang dipimpin oleh M. Hasyim Asy’ari, S.H. Para siswa yang hadir tampak khusyu’ dan penuh khidmat dalam mengikuti bacaan bacaan dzikir dan doa-doa istighatsah yang biasa dibaca di kalangan NU tersebut.
Usai pembacaan istighatsah dilanjutkan dengan pembacaan shalawat kepada Rasulullah saw yang dipandu langsung oleh Abdul Wafi Hasan, SH diiringi oleh Miftahuna sebagai bagian dari doa mengharap syafaat baginda Nabi Muhammad saw. Istighatsah ditutup dengan pembacaan doa oleh Kepala Madrasah.
